Kamis, 19 Maret 2009

9 Matahari



Kesuksesan adalah hasil dari sebuah proses kehidupan yang mana dalam prakteknya memang susah untuk diprediksi hasilnya nanti, namun yang menjadi keyakinan akan hasil yang kita inginkan adalah diri kita sendiri dengan berusaha, yakin, dan juga doa. Dan dari sebuah proses itulah kita mendapatkan pelajaran serta pengalaman yang membimbing dan menuntun kita untuk hasil yang kita inginkan. Juga itu sebagai modal serta senjata untuk menghadapi segala tantangan yang menghadang di depan kita.

Perjuangan dengan penuh asa, pengharapan yang tinggi serta usaha yang gigih ditunjukan oleh Matari sebagai tokoh utama dalam novel 9 Matahari ini. Meskipun dia hidup di kalangan yang kurang mendukung namun dia tetap mencari jati diri dan kemampuan dia untuk dia buktikan kepada dunianya bahwa dia ada dan dia bisa. Setiap sesuatu yang dia inginkan selalu sulit untuk terpenuhinya, dari keluarganya yang menggangap keinginannya itu telalu tinggi, lingkungan yang kurang bersahabat dengannya, hingga kemampuan dia unuk merealisasikan yang dia inginkan.

Usaha serta kerja keras yang di tunjukan Matari memberikan motivasi bagi dirinya untuk tetap terus melangkah dengan penuh semangat. Gak ketinggalan juga orang – orang terdekatnya yang selalu memperhatikan, mensupportnya meski kadang gak semua kata –kata dari orang terdekatnya membuat hatinya lega, seperti kata yang disampaikan Hera sebagai kakaknya. “Ya sudah, kalau kamu yakin … ini keinginan kamu, kamu harus bertanggung jawab dengan segala risikonya. Jalan kamu masih panjang, ini baru permulaan. Aku berharap keadaan memang membaik seperti yang kamu bayangkan.”(hal.9)

Perjalanan hidup (sebagai proses) Matari gak semudah layaknya remaja pada umumnya, di novel ini lebih banyak dia menceritakan dirinya sebagai mahasiswi yang punya impian dari dulu ingin masuk fakultas Komunikasi, meski dalam kenyataannya gak mudah untuk meraihnya, sebelum impianya tercapai dia adalah mahasiswa Politeknik Nagaya, sebuah institusi di bawah pengawasan dan bekerja sama dengan Institut Ganesha Bandung. Dan dia mengambil jurusan Sistem Informasi Bisnis, dengan program Diploma 1.Hingga di suatu waktu dan kesempatan apa yang Matari inginkan bisa tercapinya yaitu Fakultas Ilmu Komunikasi dan dia berkuliah di Universitas Panaitan. Meski sangat sulit sekali untuk mendapatkan impian itu, tapi dia gak menyerah dan selalu gigih berusaha. Dari kehidupannya yang membuatnya bingung sendiri dia tetap mencari solusi untuk itu. Apalagi dalam memenuhi basic needs nya Matari harus bekerja menjadi pramusaji di Restaurant makanan cepat saji, sebagai receptionist di sebuah perusahaan konsultan arsitektur, sebagai penyiar radio di Bandung, sebagai script writer di sebuah radio berita, hingga membantu kegiatan CTV di Institut Ganesha Bandung. Sebuah perjalanan hidup yang panjang dan penuh pengalaman meski dia hidup di Bandung dengan hasil jerih payahnya sendiri dia tetap mampu bersinar

Cerita yang tertulis di novel ini sarat motivasi untuk kita yang sedang on fire dalam melakukan aktivitas. Gak heran jika nanti yang membacanya ikut terdorong juga motivasi dan semangatnya karena dalam penyajian bahasanya pas untuk para remaja seumuran Matari.

Label:

0 Komentar:

Posting Komentar

Berlangganan Posting Komentar [Atom]

<< Beranda